Dimana ada cinta ada Kehidupan.
Dan pada akhir nya ,
cinta yang Kau ambil adalah sama dengan cinta yang Kau buat.
Setelah rapi , berMake-up Quinna segera keluar kamar dan
segera pamit pada Kang yang masih di bersantai di depan TV.
“Yaakk~ kau rapi sekali. Kau ingin jalan bersama teman mu apa
ingin berkencan dengan seorang laki-laki?? Tanya Kang yang memandang Quinna
dari Atas rambut sampai ujung kakinya.
“Yaa.. tentu saja jalan bersama teman ku. Kau ini kenapa?
Sudah aku tidak ingin terlambat.” Ujar Quinna langsung keluar Apartemen nya.
“Yaaak~kau berhati-hati lah dengan pakaian seperti itu
diluar. Banyak laki-laki berhidung belang.” Teriak Kang tapi di abaikan oleh
Quinna.
“Tumben Kang berbicara seperti itu?? Apa dia sedang sakit
hari ini” Dalam hati Quinna bertanya-tanya sambil mengerdarai mobilnya.
Send Message :
Oppa Tampan
Oppa Kau dimana? Aku rindu sekali
padamu? kekkeke~
To : Yeoja Pabbo
Aku , sedang di apartemen. Waeyo Naa-yya? Benarkah kau merindukan
ku?
Send Message :
Oppa Tampan
Aku kesana. Tunggu aku Oppa. Nde! Aku BOGOSHIPOYO. kekekeke~
To : Yeoja Pabbo
ARRA..
berhati-hati menyetir mobilnya.
Tidak ada jawaban lagi dan kembali focus mengendarai
mobilnya. Dia ingin cepat sampai dan bertemu JoongKi Oppa.
“Annyeong Oppa?
Sudah lama tidak bertemu.Aku rindu sekali pada mu Oppa.” Peluk Quinna
“Nde! Sudah lama.
Kau terus bilang rindu pada ku padahal kau selalu Chatting tiap hari.” Jelas
JoongKi Oppa
“Chatting kan tidak melihat wajah mu Oppa.” Balas Quinna
“Baiklah dasar yeoja.
Ada apa kau kesini?” Tanya nya
“Aku hanya ingin bersama mu Oppa. Aku tadi sudah menelpon Kim dan InHa tapi mereka sedang sibuk
jadi aku batal jalan bersama mereka dan aku malas di apartemen Oppa.” Jelasnya
“Apa kau sudah meminta izin pada suami mu Naa-yaa?”
“nde! Tentu saja
sudah Oppa . dia sedang berada di
apartemen makanya aku minta izin pada nya terlebih dahulu.” Ucapnya Quinna dan
JoongKi Oppa memincingkan matanya
“Apa kau yakin kau sudah meninta izin? Pasti kau sedang
berbohong benarkan?”
“Aniyo Oppa aku
memang sudah meminta izin tapi tidak bilang bersama mu. Hehehe”
“Sudah kuduga , kau selalu saja. Nanti kalau suami mu marah
aku tidak akan ikut campur.” Tegas nya
“Sudah jangan dibahas yang itu aku malas mendengar nya Oppa. Dari kemarin aku malas dengan
nya.”
“Kalian bertengkar lagi? Apa kau tidak capek seperti ini
terus?” Tanya JoongKi Oppa dari
dapur.
“Aniyo aku hanya
sedang kesal , kemarin dia mengajak ku kerumah kekasih nya itu , aku sudah
menolaknya tapi tetap saja dia memaksa ku. Sampai disana aku hanya jadi orang
ketiga yang tidak tahu harus berbuat apa. Aku sudah mengajak pulang Kang tapi
dia malah memarahi ku dan berteriak menyuruh ku pulang sendiri padahal jelas
jam nya sudah lewat dari kata malam.” Cerita Quinna , JoongKi Oppa hanya diam dan melihat nya dan
memberi sebuah minuman kaleng.
“Oettokhe Oppa? Aku
sudah bersabar sampai kapan. Aku ingin seperti pernikahan umum nya. Dicintai
dan mencintai. Aku ingin seperti itu mereka saling bercerita , makan di satu
meja yang sama , tidur di ranjang bersama. Bahkan saling berkomunikasi.” Tambah
Quinna yang sudah mulai menangis dan tidak bisa menahan nya “ Kau dating untuk
meminjam bahu ku lagi Quinna-yaa?” Ucap Joong Ki Oppa
“Nde! Oppa aku akan
selalu meminjam bahu mu setiap seperti ini.”
“Karena ini di apartemen ku , jadi kau sekarang boleh memakai
sesuka mu dan menangis lah sampai kau puas.” Bales nya dengan Lembut dan berada
di sampingnya. Setelah puas menangis Quinna tertidur karena lelah nya
mengeluarkan isi hati nya pada Oppa nya
itu. Dan JoongKi Oppa sejak hampir
berjam-jam lalu tidak berpindah posisi , dia masih sama seperti di awal dengan
memeluk Quinna. Pegal memang rasa nya tapi ia tetap ingin posisi seperti itu
sambil mengelus punggung Quinna.
Kini matahari mulai turun dan sudah berubah berwarna ke
orange dan sedari tadi Kang yang mondar-mandir menunggu Quinna yang sudah
berjanji akan pulang tidak malam. Tapi sampai saat ini yang di tunggu nya belum
juga pulang.
“Aahhh , kemana sih. Kan sudah dibilang jangan malam-malam.
Bahkan dia melewatkan Eomma datang ke apartemen.” Ucap Kang sambil mengambil
ponselnya
“Yeoboseyo,
Yaaaakk~ kau dimana ? sudah kubilang kan jangan pulang malam. Kenapa kau tidak
mendengrakan nya. Kau lupa tadi Eomma dating ke sini.” Sambung Kang
“…………………..”
“Quinna-sii~ kenapa kau diam saja
bodoh. Kau tidak mendengar apa yang ku katakan? Cepat sekarang pulang atau aku
akan menjemput paksa mu.” Jelas nya kembali
“Kecil kan suara mu. Atau kau akan
mengganggu nya tidur , dia sedang bersama ku. Jadi kau tidak usah menjemput
paksanya , dia sedang di apartemenku.” Balas JoongKi Oppa yang sudah mengepalkan tangan nya di sana karena ingin sekali
memukul pria bodoh itu.
“NUGU???
YAAAKKK kau sedang bersama nya ? cepat katakana kau berada dimana aku akan
bertemu dengan mu dan membawa Quinna pulang.” Marah Kang
“ Tidak usah , kau bersenang-senang
dengan kekasih mu saja. Sejak kapan kau menjadi mengkhawatirkan Quinna. Dan apa
peduli mu pada nya? Bahkan kau saja lupa kalau dia istri mu.” Tegas JoongKi Oppa yang membuat Kang tegang
seketika mendengar penuturan nya dan setelah itu panggilan terputus.
“Kau sudah merasa baikan? Kau ingin
sesuatu?” Tanya JoongKi Oppa pada
Quinna yang baru aja bangun.
“aku Lapar Oppa. Menangis membuat perut ku kosong. Dan apa kau bisa buat kan
ice chocolate double seperti di Café mu
Oppa?” Balas nya
“Aaaa.. Kau lapar baik tunggu aku
akan masakan sesuatu dan ice chocolate nya. Istirahat lah kembali.” Ucap
JoongKi Oppa dengan penuh perhatian.
“Oiya Oppa tadi aku melihat kau
mengangkat telepon. Apa itu dari Kang?” Tanya Quinna
“Nde!
Sudah tidak penting aku akan membuatkan makanan untuk kau , disini saja jangan
pergi sebelum perut mu diisi. Arra?”
dijawab dengan Angguk kan kepala oleh nya.tidak harus menunggu lama makanan
yang dibuat sudah jadi. Mereka mulai memakan nya.
“Perempuan itu pasti sangat beruntung
bisa seperti ini , kau laki-laki yang sangat baik Oppa. Aku sangat iri padamu sudah berulang kali aku mengatakan ini.
Tapi aku juga tidak pernah bosan mengulang perkataan ini. Jika aku memiliki
suami seperti mu Oppa , pasti saat
ini aku akan bahagia.” Ujar Quinna yang membuat JoongKi diam merasa kesal harus
medengar kata seperti itu lagi tapi dia tidak bisa marah pada kodisi saat ini.
“Sudah cepat habiskan makanan mu ,
lalu kau bisa kembali beristirahat dan pulang.” Ucap nya “Kau mengusir ku Oppa? Kau marah dengan perkataan ku?” Tanya
Quinna
“Aniyo
aku tidak marah. Tapi kau sudah seharian disini , kau tidak takut Kang akan
marah pada mu setelah pulang nanti.?”
“Masalah itu akan ku urus setelah
pulang nanti. Sekarang aku malas membahasnya.”
Mereka
selesai makan dan JoongKi Oppa
mengantar Quinna pulang , karena tidak tega pulang dengan keadaan seperti itu.
Walaupun Quinna sempat menolak untuk diantar karena membawa mobil sendiri.
“Oppa
aku bisa pulang sendiri , kau tidak usah repot mengantar ku pulang.”
Ujarnya di dalam mobil JoongKi Oppa
masih focus menyetir.
“Tidak repot , aku tidak mau sesuatu
terjadi. Dan aku nanti di salahkan.” Balasnya “Cckk.. pikiran mu terlalu aneh Oppa , mana mungkin terjadi sesuatu
dengan ku saat ini saja aku sedang bersama mu.” Jelasnya kembali setelah itu
tidak ada obrolan lagi. Sampai tepat depan apartemen nya.
“Oppa
Gomawo , Mianhae seharian ini aku merepotkan mu.”
“Nde!
Tidak usah berterimakasih , bukan nya dulu kau selalu seperti ini main bersama
ku seharian.?” Jawab JoongKi Oppa
“Tapi itu kan dulu Oppa , sekarang sudah beda. Sudah Oppa kau pulang lah aku akan segera
masuk kedalam.” Pinta Quinna
“Nde!
Beristirahatlah. Kalau Kang memarahi mu , segera hubungi ku. Arra??” Jelasnya
“Arraso Oppa. Cah pulang lah. Gomawo
Oppa.” Tersenyum dan berbalik masuk kedalam Apartemen nya. Sedangkan
JoongKi Oppa masih diam di tempatnya
dan memerhatikan Quinna masuk sampai dalam.
Jika anda Hidup sampai seratus ,
aku ingin hidup sampai seratus minus satu hari.
Sehingga aku tidak pernah hidup tanpa anda.
Saat Quinna masuk kedalam apartemen nya , dia melihat Kang
sudah berdiri di pintu masuk. Dan Quinna kaget karena tidak tahu kalau Kang
sudah menyambutnya , dia tidak tahu apa yang akan terjadi setelah ini. Yang
pasti ini kelihatan tidak baik.
“Yaak.. kau mengagetkan ku saja , kenapa kau berdiri disana?”
memecah kepanikan
“Darimana saja kau? Ini sudah jam berapa apa kau lupa tadi
pagi ku bilang kalau Eomma akan datang kesini.” Jelasnya
“Mianhae , aku lupa. Besok aku akan mengunjungi Eomma.” Ucap
Quinna
“Apa kedua teman mu itu berubah menjadi seorang laki-laki?? Dan
diantar pulang dengan nya?”
“AHH itu , mungkin kau salah melihat nya Kang.”
“Aku mungkin salah lihat tapi aku tidak mungkin salah
mendengar suaranya. Dengan siapa kau seharian ini samapai melupakan perkataan
ku.”
“Aku bersama JoongKi Oppa.. WAE?? Aku tanya WAEE??” menekan
katanya
“Cihh kau berteriak pada ku? Dan sudah kuduga kau bersama
nya. Untuk apa kau bersama nya??”
“Untuk apa kau tahu , ini urusan ku bukan urusan mu. WAE? Kau
marah? Sudah aku ingin istirahat.” Tegas Quinna masuk ke dalam kamar duluan
lalu dibelakang nya di ikuti Kang.
To Be Continue…..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar