Title : Unrequited Love.
Main Cast :
- Jung Ryeo Won OC Choi Quinna
- Lee Dong Wok OC Kang Do-Kyung
- Song Joong Ki OC Joong Ki
Genre : FanFiction , Sad , Hurt ,
Married Life , Chapter.
˜Bukan , bukan karena aku mencintaimu.
Tapi karena kau adalah udara yang kuhela, Karena kau adalah matahari
hidupku
Karena tanpamu aku rapuh. Karena itulah diriku bertahan untuk dirimu˜
Sinar matahari menembus pertahanan kelopak mataku ,
menggelitik mataku agar terbangun dari tidur indahku dan terbangun dari malam
yang indah di setiap mimpiku.
“Tok..tok..tok!!!
Quinna-yaa˜.. buka pintu ayo bangun ini sudah pagi nak , kau bisa terlambat
nanti.” Ucap wanita 40 tahunan yang masih sangat cantik dan terlihat muda itu.
“Baiklah jika kau tidak buka pintu , Eomma
tunggu di ruang makan , Ppaliwa Nde!!”
Lalu pergi meninggalkan pintu kamar setalah mendapatkan balasan dari dalam.
“Nde
Eomma , Quinna turun sebentar lagi , aku sedang bersiap-siap.” Balasnya
kepada wanita yang diluar kamar nya. Kemudian ia melanjutkan bersiap-siapnya lalu
tak lupa ia memberikan sentuhan akhir pada wajah yang begitu bersinar pagi ini
setelah melihat kearah cermin di meja rias nya lalu keluar kamar dengan
menuruni anak tangga. Annyeong namaku Choi Quinna , kalian tahu wanita yang
tadi Yap! Dia Eomma ku nama nya Choi
Ahra dan aku mempunyai Appa dia Choi
SoonJuk serta Oppa yang bernama Choi
Yuen dia sangat tampan banyak dari teman-teman ku mengagumi nya. Aku sangat
sayang sama mereka semua , aku bahkan tidak tahu apa yang terjadi jika aku
tidak bersama mereka pasti saat ini aku merasa sangat kesepian. Aku kuliah di
Kyunghee University , aku Mahasiswi semester akhir dan aku mengambil Jurusan
Seni. Aaaaaaaa!! hampir lupa aku berusia 23 Tahun.
“Annyeong
Eomma , Appa , Oppa!! Aaaaa.. aku sedikit terlambat sarapan pagi ini.” Sapa
Quinna , yang mendekati bangku kosong di sebelah Oppa nya dan mulai meneguk segelas susu chocolate kesukaan nya
ditambah Roti selai.
“Yaaakkk˜… kau kenapa selalu merusak
mood pagi ku hmmm..” Ujar Choi Yuen
“Wae..waeyo..
apa aku ada yang salah Oppa??”
“Nde!
Kau salah sudah mengambil Roti selai ku , bisakah kau memakan roti mu sendiri
Quinna-yaa˜??”
“Aaaa˜.. Roti ini , baik lah akan ku
kembalikan pada mu Oppa” Ucap Quinna
sambil menggigit ujung roti itu lalu mengembalikan pada Oppa nya.
“Haissh … Kau ini meyebalkan sekali ,
bagaimana aku makan habis gigitan mu hah??” kesal nya Choi yuen lalu mengambil
roti selai baru lalu menyatap nya dengan raut wajah yang kesal.
“Sudah bisakah kalian tidak
bertengkar terus setiap hari nya? kalau seperti ini nanti Appa bisa cepat tua , mendengar suara kalian yang berisik setiap
hari nya.” Marah sang Appa membuat
ruang makan menjadi sepi dan mereka melanjutkan aktivitas sarapan nya .
“Caah!.. aku sudah selesai. Quinna berangkat
duluan Appa , Eomma.. Aku sudah
terlambat. Annyeong!” Bangun dari
duduk nya dan pergi meninggalkan ruang makan itu menuju garasi untuk mengambil
mobilnya lalu pergi ke kampus. “Aaahh rasa nya ini masih terlalu pagi , hari
ini kan mata kuliah pertama kosong.” Gumam Quinna dalam perjalanan. “ Aa-Ha!
Aku tau bagaimana kalo ke Café milik Oppa
Joong Ki saja.” Ujarnya.
“Yeoboseyo..”
Sapa Quinna pada seseorang yang di sambungan telepon nya.
“Nde!..
Ada apa Quinna-yaa˜? Kenapa pagi sekali Telepon nya hmm??”
“Ani..
aku hanya mau bertanya apa Café mu sudah buka Oppa? Aku ingin mampir
kesana.”
“Aaa..Café Nde! Tentu saja sudah buka , kau lupa Café ku buka 24 jam
Quinna-yaa˜.” Ucap Joong Ki Oppa.
“Nde!..
Aku sedikit lupa hari ini Kekekeke˜.
Aku sedang dalam perjalanan kesana Oppa.
Apa kau ada di Café??”
“Haissh!! Kau ini , Nde! Aku ada di Café. Kau di jalan
kesini? Apa kau tidak pergi ke kampus mu hari ini?”
“Chakmann
Oppa , aku akan menjelaskan nya disana saja Nde! Sudah dulu ku tutup telepon nya. Annyeong Oppa” Setelah menutup sambungan telepon nya ia mempercepat
laju mobilnya agar cepat sampai di Café.
Aaaaahh˜.. aku lupa Joong Ki Oppa adalah Senior ku di kampus aku
berteman sejenak semester 5 berarti hampir 2 tahun aku beteman dengan nya, dia
sangat baik pada para gadis di kampus. Walaupun dia sedikit menyebalkan karena
sering membuatku kesal karena ulahnya yang sedikit gila. Aku sangat dekat
dengan nya bahkan aku sudah menganggap dia adalah kakak kedua ku , dia lebih
perhatian ketimbang kakak ku yang satu itu. Joong Ki Oppa adalah sosok Namja
yang bisa dibilang hampir sempurna. Dia mempunyai badan yang tinggi , wajah
yang tampan , bibir yang manis serta dia pekerja keras dan lulusan terbaik di
kampus ku. Entah kenapa belakangan ini aku merasa ada perasaan yang aneh jika
bertemu dengan nya. Dia juga membuka bisnis Café di Gagnam dengan hasil jerih payahnya sendiri , Hebat bukan!.
“Ekhemm.. Kenapa kau berdiri saja di
depan Café? Kenapa kau tidak langsung masuk saja malah melamun disini?” Sapa
Joong Ki Oppa yang membuyarkan Lamuan
ku sedari tadi yang sudah sampai di Café nya.
“Nde!..
Siapa yang melamun? Aku tidak melamun. Aku baru saja sampai dan ingin langsung
masuk.” Balas nya dan langsung masuk ke dalam Café. “Aaaa Eotteokhe.. kenapa aku bisa melamun di depan nya..” Gumam dalam
hati nya.
“Bohong!! Sudah jelas aku lihat kau
melamun tadi. Baiklah lupakan kau mau pesan apa?” Tanya nya. “ Aku pesan
seperti biasa Oppa , 1 Double Chocolate Ice.” Jawab Quinna.
“Tunggu sebentar , pesanan mu akan
diantar ke meja. Kau boleh duduk di sebelah sana saja” Tunjuk Joong Ki pada
meja yang berada di pojok dekat jendela kaca besar. “Nde! Oppa aku tunggu disana.” Ujarnya
Waktu menunjukan pukul 10 pagi sudah hampir 2 jam dia di Café
dan menyeruput minuman nya yang tadi di pesan sambil melihat pemandangan diluar
Café itu.
“Jadi mau sampai kapan kau berada di
Café ku Nona Quinna-yaa˜??”
“Yaaakk˜.. kau menggaketkan ku
tiba-tiba di sampingku, wae?? Apa aku
sudah mulai diusir?” Tanya nya
“Aniyo
, aku tidak mengusirmu aku hanya bertanya sampai kapan kau terus seperti
ini di Café ku? Apa kau sedang ada masalah?”
“Aaahh
Ani.. Oppa tidak ada masalah aku hanya memikirkan banyak tugas yang
diberikan dosen minggu ini.” Bohong nya , “Kalau Oppa tau masalah ini pasti kau akan datang ke rumah dan bertengkar
dengan Appa.” Batin Quinna.
“Benar Tugas saja yang kau pikirkan?
Tidak ada yang lain? Kau boleh bercerita dengan ku Quinna.” Tegasnya. “Benar Oppa , Aku Janji jika ada masalah aku
akan cerita pada mu Oppa. Aaahh aku
lupa sudah jam berapa ini , aku mesti berangkat ke kampus , ada jadwal siang.”
Elak nya
“Baiklah Kha! Ppaliwa berangkat nanti kau telat. Hati-hati mengendarai mobil
nyaa!!”
“Nde!..
Gomawo Oppa Ice Chocolate gratis nya. Aku akan berhati-hati.” Berlari
kearah Parkir mobil nya. “Mianhe Oppa
aku berbohong , aku belum bisa bercerita padamu , pasti kalau Oppa mendengar nya akan kaget dan
memarahi ku. Aku paling tidak suka kalau Oppa
marah pada ku. Apalagi Kalau Oppa tau
aku akan di Jodohkan dengan teman satu Perusahaan Appa.” Gumam nya.
Sampai di kampus ia langsung masuk
kedalam ruangan kelas nya dan menyimak apa yang di terangkan oleh dosen nya
walau mood nya sedang tidak baik karena perjodohan itu. Pukul 1 siang , setelah
menyelesaikan 1 mata kuliah nya hari ini dan ikut ke Kantin bersama teman nya
yang sedari tadi menawarkan ikut makan siang dengan mereka.
“Quinna-yaa˜.. kau kenapa? Kok dari
tadi wajah mu seperti tidak baik-baik saja?” ujar Kim Sarang salah satu teman
Quinna.
“Nde!..
Kau tidak sedang ada masalah kan Naa-yaa˜??” Tanya Lee Inha Teman Quinna.
“Gwaenchanayo..
Aku baik-baik saja , tidak ada masalah juga. Jadi kalian tenang saja. Arasso!” Ucapnya.
“Emm Arrasso Quinna. Ayoo kita ke kantin.” Jawab Kim Sarang dan Lee
Inha bersamaan.
“ Kalian duluan saja , aku ingin pergi
ke Toilet dulu Nde!”
“Nde!!
Quinna-yaa˜ kita duluan yaa.” Mereka pun pisah arah dan Quinna hanya menatap
kepergian teman nya ke kantin dan menyesali tidak berkata jujur pada
teman-teman nya tadi.
“Yaaakk˜.. Aigo kau
kalau jalan liat pake mata dong.” Marah Quinna
“Mianhae Nde! Aku
tidak sengaja menabrak mu. Maaf aku tidak melihat mu di depan ku. Gwaenchanayo??” Sesal Orang itu.
“Nde! Gwaenchanayo..
aku maafkan. Awas kalau kau mengulangi nya lagi.”
“Arayo.. AAHH!!
Kang Do-Kyung.” Sambil meulurkan tangan nya seraya ingin berjabat tangan. “ Aku
Quinna-yaa˜ , Choi Quinna.”
“Senang bertemu dengan Mu . Mianhae Aku buru-buru , Taeumme
sulhanjan haja Nde??” Ujar Laki-laki itu “Nde!” Jawab Quinna.
Setelah Kang Do-Kyung pergi , ia pun kembali ke Kantin disana
sudah ada teman-teman nya yang sudah memesan makanan duluan.. Tapi semenjak bertabrakan
dengan Kang Do-Kyung tadi ia melamun , sampai Kim Sarang dan Lee Inha pun
bingung , kenapa dengan Quinna???
“Nna-yaa˜ , kau kenapa? Melamun Terus
dari tadi?” Ujar Lee Inha. “Nde! kita
perhatikan Tidak seperti biasanya.” Ucap Kim Sarang. Tak ada jawaban dari
Quinna…..
“Choi Quinna-sii.. Waeyo??” Ucap Kim Sarang Kembali.
“Ahhh.. Wae? Kalian Bicara apa?” Balas Quinna.
“Yaakk˜.. berarti kita Bicara dari tadi
tidak mendengarkan?”
“Nde!
Mianhae guys!”
“Sudah Tidak usah di pikirin , kita
lanjut makan nya.”
“Aahh , kenapa jadi mikirin Kang
Do-Kyung.” Batin Quinna
“Oiya Quinna-yaa˜ , Habis ini kita langsung pulang
yaa?”
“Iya Nde!, Kita langsung pulang , Eomma
dan Oppa Sudah nunggu dirumah.”
Hal-hal terbaik dan paling indah di dunia ini tidak bisa dilihat
atau bahkan mendengar,
tetapi harus dirasakan dengan
hati.
“Tok tok..tok !!! “Nugu?” Ucap Quinna “Ini Ahjumma non , nona Quinna disuruh kebawah
sama Eomma dan Appa nona.” Ucap Ahjumma Kim
“Iya Ahjumma , 5 menit lagi Quinna turun.”
Setelah 5 menit , ia pun turun dari kamar nya yg letaknya di lantai 2.
“Appa dan Eomma mau melanjutkan pembicaraan yang rencana
perjodohan sama anak nya teman Appa
itu yang baru pulang dari Inggris . " Ucap Eomma yang lembut
“Ihhh , Appa. Quinna
masih belum mau mikirin itu. Bisa kan jangan bahas yang itu. Quinna masih belum
bisa nerima perjodohan ini.” Ucap Quinna dengan raut wajah yang kesal karena Appa nya yang mulai membahsa masalah
perjodohan kembali. “Quinna-yaa˜ , juga sudah besar. Appa
fikir kau sudah cukup untuk acara perjodohan ini.” Ujar sang Appa “Jangan begitu sayang , Appa sudah terlanjur bilang sama teman
nya itu.” Ucap Eomma meyakinkan putri
nya itu. “Kalau nunggu Quinna nerima Perjodahan ini , pasti akan lama waktu
nya..” Ucap Appa “Terus anak nya teman Appa sama orang tuanya nerima juga kalau
mau dijodohin?” Tanya Quinna. “Nde! Mereka sudah menerima acara perjodohan
ini.” Ucap Eomma
tidak ada kalimat lagi yang keluar dari mulut Quinna selain
diam dan kembali masuk ke kamar nya..
Pagi hari itu semua nya
menjadi lebih berbeda dari hari-hari sebelumnya…
“Quinna bangun , sudah pagi!” Sapa
Choi Ahra
“Permisi tadi pagi-pagi sekali nona
Quinna sudah bangun Nyonya , dan langsung pergi." Ujar Ahjumma Kim
“Loh tumben pagi-pagi sekali , dia
bilang Tidak mau pergi kemana??” Tanya nya
“Mianhaeyo
nona Quinna Tidak bilang mau pergi kemana , tapi dia bilang hanya pergi
keluar." Jelas Ahjumma Kim
“Yasudah. Terimakasih Kim Ahjumma " Jawab Choi Ahra kembali.
“Nde!!
Nyonya saya Permisi Ke dapur.” Setelah mendapat senyuman dari Choi Ahra , Kim Ahjumma langsung pergi kembali ke dapur.
“Appa!!
pokok nya aku nolak perjodohan , Kang sudah punya seorang kekasih Appa!" Tolak Namja itu . “Tapi Kang , Appa
bersama keluarga nya Choi SoonJuk sudah saling menerima perjodohan ini. Dan
kau tidak bisa nolaknya lagi.” Jelas Kang Il woo ( Appa Namja ) itu. “Yaa
sudah , kan Appa yang menerima ,
berarti Appa saja yang di jodohin bersama anak nya teman Appa itu." Protes Kang Do-Kyung *Nde! Namja itu bernama Kang Do-Kyung , dan dia juga yang akan
dijodohkan dengan Choi Quinna. Kang Do-Kyung adalah Anak dari rekan bisnis Appa
Quinna mereka berkerja sama atas perusahaan yang dibangun di Pulau Jeju. “Yaa Tidak bisa Begitu , kau yang
masih muda , kalau Appa sudah tua.”
“Pokok Kang tetap Tidak mau TITIK!!!! Dan Kang itu sudah
punya Kekasih Appa , Kang sangat
mencintai nya.” Ujar Kang Do-Kyung yang semakin emosi dan pergi keluar rumah.
***********
“Huhhpft SIAL. Eomma dan Appa keterlaluan sekali , masa anak
masih muda begini sudah di jodohin. Gimana kalau pasangan Quinna tua..” Ucap
Quinna sambil berjalan. Setelah berjalan cukup jauh , karena Quinna sengaja
tidak membawa mobilnya. Dan lebih memilih naik taksi saja. Sampe di sebuah taman
dan melihat seorang Namja dan seorang
yeoja sedang bermesraan ..
“Ehhh , itu siapa yaa? Kok seperti
kenal?” Tanya dalam hati Quinna “Coba aahh ,
lebih dekat lagi liat nya?” Ujar kembali “MWO!!, mereka berdua lagi ciuman..tapi itu bukan nya Namja itu , tapi siapa yaa , nama Namja itu. Kenapa lupa yaa?” Ujar Quinna yang masih penasaran siapa
Namja itu
“Eotteokhe
, itu Kang Dyg kemarin Do-Kyung yang
kemarin tabrakan diKantin." Ingat Quinna dan Dengan terusik keberisikan
nya Quinna , Kang dan yeoja itu pun berbalik arah , untuk
melihat siapa di belakang sana.
“Yaaak˜ , Ngapain berdiri disitu?” Tanya
Kang Do-Kyung
“Nde!! Mianhae aku tidak sengaja melihat nya!” Jawab Quinna
“Yasudah kenapa masih
disitu?" Bentak Kang karena terganggu oleh Quinna
“Jangan begitu , sama
seorang yeoja. Yang lembut sedikit bicara
nya.” Bela yeoja itu
“Biarin habis lagi
berduaan , di gangguin." Jawab Kang
“Mianhae , yasudah aku pergi. Maaf sudah mengganggu kalian!” Jelas
Quinna
“Nde! Tidak apa-apa kok.” Jawab yeoja itu yang ternyata kekasih nya
itu sedangkan Kang buang muka karena
kesal .
“Sayang darimana saja , Eomma mencari mu sejak tadi?” Tanya Choi
Ahra “Habis cari angin diluar Eomma.”
Jawab Quinna sedikit Cuek. “Nde!
Yasudah Bagaimana Terima apa yang Eomma
dan Appa bicarakan semalam?” Tanya
nya. “NDE!! Terserah Eomma saja , Kalau Quinna Menolak nya
pasti Appa tetap melakukan nya juga.”
Pasrah Quinna. “Nah begitu. Dari semalam seperti ini dan Eomma tidak perlu capek-capek bertanya terus.” Jelas Choi Ahra pada
putri nya. “Nde! Quinna ke kamar dulu
Eomma mau istirahat.” Ujarnya.
Setelah dikamar Quinna pun langsung merebahkan tubuh nya diranjang kesayangan
dan mengambil Handphone nya menghubungi seseorang.
“Halooo Yeoboseyo..” Sapa yang disebrang sama
“Nde!
Oppa kau sedang apa?” Tanya Quinna
“Ani..tidak
sedang ngerjakan apa-apa. Wae Naa-yaa˜?” Jawab seseorang itu ternyata Joong
Ki Oppa
“Besok bisa bertemu ditempat biasa Oppa? Ada yang mau Bicarain penting!”
Jelasnya
“Nde..
besok aku akan meluangkan waktu ku untuk mendengarkan mu berbicara Naa-yaa˜.” Balas Joong Ki Oppa
“Baiklah , kalau begitu Gomawo Oppa."
“Oke , sama-sama Quinna-yaa˜.” Ucap Joong Ki berfikir ada yang
mau di bicarain Penting kenapa lagi Quinna.
Matahari kini terbit lebih cepat dari
hari biasanya. Quinna Kini sudah berada dimeja makan bersama Eomma dan Appa untuk sarapan pagi , tapi ada yang aneh hari ini Tidak seperti
biasanya.. Kalian atau kenapa??? Yaa karena soal perjodohan itu , Quinna diam
saja sejak kemarin.
“Sayang , kau marah sama Eomma
dan Appa. Kearena perjodohan
itu?” Tanya Eomma memecah keheningan
pagi itu.
“Aniyo , Quinna
Tidak marah.” Jelas Quinna
“Terus kalau tidak marah , kenapa diam saja sejak kemarin.”
Tanya Appa sekarang
“Quinna lagi ingin diam saja. Eomma , Appa Quinna pergi kuliah dulu.” Ucap Quinna kembali sambil
berpamitan pada Eomma dan Appa Nya
“Nde! Hati-hati Quinna-yaa˜.” Pinta Eomma Ahra
“Quinna-si˜ benar nama anda itu?” Tanya Pelayan
Café itu. “Nde! Aku Quinna. Waeyo?” Tanya Quinna yang sedikit
Bingung. “Anda disuruh menunggu di ruangan kerja Joong Ki Oppa. Mari akan ku
antar ke dalam Nona Quinna-si˜.”Jelas Pelayan Café itu. “Nde! Gomapta..” Balas Quinna lalu mengikuti pelayan itu masuk di salah
satu ruangan yang berada didalam Café.
“Oppa
aku ingin bicara padamu sesuatu yang sangat mngejutkan mu pasti nya.” Jelas
Quinna setelah bertemu Joong Ki Oppa di
dalam.
“Bicara lah aku akan mendengarkan nya
dengan baik. Naa-yaa˜..”
“Aku dijodohkan Oppa , Appa dan Eomma merencanakan
tanpa sepengetahuan ku!” Jelas Quinna yang mata nya berkaca-kaca.
“MWOO?
Apa aku tidak salah mendengar nya? Kau mau dijodohkan dengan siapa Naa-yaa˜? Apa kau sudah tau Namja seperti apa yang Appa mu pilih?” Kaget Joong Ki Oppa
“Nde!
Kau tidak salah dengar Oppa , Ani aku
pun tidak tahu namja seperti apa. Dia Muda atau Tua pun aku malas untuk
memikirkan nya Oppa. Aku sangat
kecewa dengan Appa dan Eomma yang tidak membicarakan terlebih
sebelum menerima perjodohan itu. Rasa nya aku memiliki beban hidup lagi setelah
ini.” Jelas panjang lebar Quinna dengan mata yang sudah mulai menangis dan
Joong Ki Oppa mendekat duduk disamping nya memeluknya dengan sangat nyaman.
“Menangis lah Naa-yaa˜. Kau ingat Janji kita dulu Bahu ku
akan selalu ada di setiap kau butuhkan jadi datang lah pada ku dan bercerita
lah pelan-pelan saja. Dan kau tenang saja aku selalu disini disamping mu. Arasso?” Ucap Joong Ki Oppa sambil menenangkan Quinna di dalam
pelukan nya.
Seminggu setelah itu , keluarga Choi SoonJuk dan Choi Ahra sedang
bersiap-siap termasuk dengan Quinna karena mereka ingin bertemu rekan kerja
yang anak nya dijodohkan bersama putri nya. “Quinna-yaa˜ , sudah belum? Kita hampir telat.”
Ucap Eomma Ahra. “Nde! ini sudah selesai.” Jawab Quinna sambil
keluar kamarnya dan Eomma Ahra , Appa Choi kaget dengan Penampilan Quinna
, karena hari ini pun dia sangat cantik dengan mengenakan pakaian Dress
berwarna putih selutut dan sepatu highless senada dengan dress nya itu.”Ayoo Ppaliwa. Khaa! Eomma Appa.” Ajak Quinna
pada Eomma dan Appa nya yang masih tidak percaya pada penampilan nya saat in
***********
Sampai dirumah Kang Il Woo mereka sudah berkumpul tapi masih
ada yang kurang , Kang belum ada di sana dia masih di kamarnya.
“Kang! Dimana Putra mu? Sedari tadi tidak terlihat.” Tanya
Choi SoonJuk
“Ahh Nde! Mungkin dia
masih ada di kamar. Sebentar saya panggilkan dulu.” Jelas Kang Il Woo
“Ohh Baiklah kita tunggu disini.” Ucap Choi SoonJuk kembali
“Choi ini putri yang kau ceritakan padaku Bulan lalu?” Tanya
nya
“Nde! Ini Quinna
putri ku Kang.” Jawab Choi SoonJuk
“Nde! Quinna-yaa˜. Choi Quinna Imnida.” Sambung Quinna
“Aaahh Nde! Nama
yang cantik seperti orangnya.” Puji Kang Il Woo saat itu juga sosok Namja itu turun dari kamarnya yang
berada di lantai 2. DAN ....?
“Itu Putra saya Choi.” Ucap Kang Appa dari Namja yang
turun dari Lantai 2 itu.Semua nya pun memalingkan wajah nya ke sudut anak
tangga yang baru saja di turuni Namja
itu. Dan Quinna pun kaget tidak percaya apa yang baru saja dia lihat nya.
“MWOOOO?? Yaaakk˜ Kang Do-Kyung.” Kaget Quinna
“Nde! Quinna-si˜, ini Putra saya nama nya KANG
DO-KYUNG.” Sambung Kang Il Woo Appa
dari Kang dan menekan kan nama putra nya itu. “Jadi Quinna akan dijodohkan
sekaligus bertunangan dengan Kang Do-Kyung?” Ucap Quinna “Nde! Sayang , kau sudah mengenal Kang putra rekan kerja Appa mu?” Tanya Eomma Ahra
“Nde! Aku sudah
mengenal nya , tapi kan dia sudah......” Ucap Quinna dan dipotong karena Kang
Do-Kyumg melirik nya. “Sudah apa?? Kau mau mengetakan apa Quinna-si˜?” Tanya Kang Do-Kyung ternyata Namja itu. “Aniyo , Aku tidak ingin
mengatakan apa-apa?” Jawab Quinna
“Sudah langsung saja ke pembahasan kita.” Ucap Choi SoonJuk
“Bagaimana Kang Do-Kyung? menerima kan kalau Quinna menjadi
calon mu Nak.” Tanya Appa Kang.
"Kang menerima Appa.”
Ucap Kang tapi sebenarnya Kang tidak menyukai Quinna dan acara perjodohan ini.
“Baiklah kalau begitu , kalau Quinna-si˜ sudah pasti menerima kan?” Tanya
Kang Il Woo kembali.
“Nde! Quinna
menerima perjodohan ini.” Balas Quinna sedikit ragu karena sedari tadi Kang
Do-Kyung memelototin yang menandakan ketidak terimaan nya.
“Baik kalau begitu , minggu depan kita buat acara pertunangan
saja dan disusul bulan depan dengan acara pernikahan langsung.” Jelas Appa Kang
“MWOOOO?? Bulan
depan.” Ucap Quinna dan Kang bersamaan.
“Aigoo , Nde!
sayang lebih cepat lebih baik.” Choi Ahra angkat bicara sekarang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar