Sparkly Santa Hat Ice Cream

Selasa, 14 Oktober 2014

Tugas Makalah SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA PERUSAHAAN WEDDING ORGANIZER



SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA PERUSAHAAN WEDDING ORGANIZER


BAB I
PENDAHULUAN


1.1. Latar Belakang
Sistem Akuntansi Persediaan bertujuan untuk mencatat mutasi tiap jenis persediaan yang disimpan di gudang. Sistem ini berkaitan erat dengan sistem penjualan, sistem retur penjualan, sistem pembelian, sistem retur pembelian, dan sistem akuntansi biaya  produksi. Dalam sistem akuntansi persediaan secara manual, diselenggarakan dua catatan akuntansi, di fungsi gudang dan di fungsi akuntansi.
Dibagian gudang diselenggarakan kartu gudang untuk mencatat kuantitas persediaan dan mutasi tiap jenis barang yang disimpan di gudang. Di bagian kartu persediaan (fungsi akuntansi) diselenggarakan kartu persediaan yang digunakan untuk mencatat kuantitas dan harga pokok barang yang disimpan di gudang. Kartu persediaan ini berfungsi sebagai alat control catatan kuantitas barang yang diselenggarakan oleh bagian gudang. Persediaan merupakan aktiva lancar yang memiliki resiko cukup tinggi dalam kegiatan perusahaan jika tidak diperhatikan dengan benar.
Resikonya bisa resiko fisik maupun resiko keuangan misalnya dari segi fisik yaitu apabila terjadi kecurangan terhadap persediaan karena kurang nya pengawasan dan terjadi kerusakan barang yang dapat mengecewakan  pelangggan atau menghambat proses produksi .dari segi keuangan yaitu apabila terjadi kesalahan dalam pencatatatan yang dapat mengakibatkan kerugiaan pada perusahaan . Berdasarkan latar belakang tersebut penulis tertarik untuk meneliti prosedur  pencatatan produk jadi karena hal ini sangat penting dalam suatu perusahaan.





BAB II
PEMBAHASAN

1.2. Pembahasaan 
Perusahaan ini di dirikan oleh bapak Sungkawa pada tahun 1995 berawal dengan memproduksi meja makan dan kursi awalnya home industry ini menggunakan bahan baku kayu tapi setelah 2 tahun berjalannya usaha bahan baku kayu susah di dapat dan harganya terlalu mahal sehingga bahan baku diganti oleh resin, ide ini di dapat setelah melihat temannya di Yogyakarta menggunakan resin dalam membuat meja dan kursi.
Awalnya mengalami kesulitan karena tidak memiliki cetakan untuk membentuk resin setelah belajar kepada temannya akhirnya dia bisa membuat cetakan ukiran sendiri semenjak saat itu mulai produknya banyak diminati karena selain harganya lebih murah prodaknyapun tahan lama. Hingga sekarang banyak wedding organizer yang memesan alat-alat pernikahan.
Pembahasan masalah
Bagian yang terlibat dalam pencatatan produk jadi di meubel sungkawa :
Bagian Produksi Memproduksi barang yang sesuai dengan pesanan konsumen.
Deskripsi Prosedur Pencatatan Harga Pokok Produk Jadi Di Meubel Sungkawa
1.      Bagian Produksi.
-          Prosedur Pencatan Harga Pokok Produk Jadi Di Meubel Sungkawa dimulai dari bagian produksi.
-          Membuat secara manual, laporan produk selesai rangkap 3.
-          Menyerahkan laporan produk selesai lembar ke-2 ke bagian gudang beserta barang dan menyerahkan laporan produk selesai lembar ke-3 ke bagian administrasi.
-          Mengarsipkan laporan produk selesai lembar ke-1 menurut tanggal dikeluarkannya laporan produk selesai
2.      Bagian Gudang.
- Menerima laporan produk selesai lembar ke-2 dari bagian produksi beserta  barangnya.
- Pengecekan laporan produk selesai secara manual dan menghasilkan laporan  penerimaan barang.
- Membuat kartu gudang .
- Mencatat data pada kartu gudang
- Mengarsipkan laporan penerimaan barang menurut tanggal
3.  Bagian Administrasi.
- Menerima laporan produk selesai lembar ke-3 dari bagian produksi.
- Menghitung harga pokok produk jadi.
- Membuat surat penagihan pembayaran untuk konsumen.
- Mencatat jurnal umum.
- Mengarsip sementara surat penagihan pembayaran berdasarkan tanggal.


BAB III
KESIMPULAN

1.3. Kesimpulan
Setelah dianalisa dengan menggunakan metode pengumpulan data melalui
wawancara dan literature pustaka, maka dihasilkan beberapa kesimpulan
mengenai penerapan aplikasi pengolahan data internal berbasis web pada
Wedding Organizer.
a.       Pengolahan data internal menjadi lebih mudah dan dengan struktur
penyimpanan yang terintegrasi, data-data yang diperlukan dalam
memproses pesanan menjadi lebih mudah untuk diakses.
b. Dengan menggunakan sistem pengolahan data internal berbasis web maka
dapat meningkatkan kinerja karyawan karena tidak harus bekerja tanpa
adanya informasi event lain kepada karyawan dan karyawanpun dapat
menyiapkan kebutuhan untuk event selanjuutnya sehingga dengan ini
dapat meminimalisasikan waktu.

          Sumber : www.academia.edu/7433005/makalah_sia.com