Sparkly Santa Hat Ice Cream

Senin, 31 Oktober 2016

TUGAS MEMBANGUN DESA

      MEMBUAT TULISAN YANG MENGGAMBARKAN DAN MENDIESKRIPSIKAN IDE ATAU GAGASAN KALIAN SEBAGAI PEMUDA YANG MEMBANGUN SUATU DESA TERTENTU KHUSUSNYA DALAM BIDANG PEMBANGUNAN. GAGASAN ATAU IDE TERSEBUT DI DESKRIPSIKAN SECARA RINCI , DESA APA YANG INGIN AKAN DIBANGUN GAGASAN NYA APA , HAL APA SAJA YANG PERLU DILAKUKAN , SEPERTI APA YANG DIJALANKAN NANTI. BOLEH DITAMBAHKAN INSPIRASI GAGASAN TERSEBUT DARI MANA. MISALNYA DI NEGARA MANA , BAGAIMANA GAGASAN ATAU IDE TERSEBUT BERJALAN BOLEH DISERTAKAN GAMBAR-GAMBAR YANG MENDUKUNG.

     Jika anda pernah berkunjung ke suatu tempat yang masih asri dan sejuk, berarti anda sedang berada di daerah Pedesaan. Banyak beberapa pemandangan bagus, penduduk yang ramah tamah dan keadaan yang masih relatif sejuk, lalu apa sih sebenarnya itu desa?

Desa merupakan suatu wilayah yang jauh dari daerah perkotaan, belum tersentuh suatu perubahan modernisasi dan cenerung masih bersifat sederhana. Desa sendiri masih bersifat tradisionil sehingga semua peraturan dan ketetapan masih bersifat musyawarah dan  menganut system adat yang berlaku di desa tersebut, cirri-ciri desa sendiri sangat terlihat pada Penduduknya.

Dan desa sendiri perekonomian nya masih menganut sector agraris dan perkebunan, sehingga mata pencaharian penduduk desa ialah Petani dan Peternak. Masyarakat desa dikenal sebagai masyarakat yang cenderung sederhana dan ramah, biasanya mereka terlihat selalu bergotong royong jika melakukan suatu pekerjaan, ini terlihat bilamana mereka melakukan kegiatan sosial seperti bertani maupun kerja bakti, dan mereka biasanya melakukan pekerjaan dengan baik dan teliti. Mereka sendiri tidak menilai apapun dengan jabatan maupun kekayaan, asalkan selagi mereka masih mematuhi peraturan dan norma yang ada, keramahan mereka melebihi keramahan masyarakat kota, tidak kaku dan dibuat-buat sehingga banyak masyarakat kota menyukai pergi ke daerah pedesaan.

Kreatif dan Inovatif menurut saya adalah bagaimana kita bisa mengembangkan ide atau gagasan dan membuatnya menjadi karya yang menarik dan bermanfaat untuk orang lain. Setiap orang pasti memiliki kemampuan untuk berpikir lebih kreatif sejauh orang itu mampu menyadari bahwa dirinya bisa berpikir dan bekerja lebih baik serta selalu memiliki sudut pandang yang berbeda dalam menilai suatu hal. Membangun desa misalnya, untuk mewujudkan desa yang mandiri dibutuhkan kreativitas dan inovasi dalam merealisasikiannya sehingga desa dapat memanfaatkan potensi fisik dan nonfisik yang dimilikinya, menjadikan desa modern , masyarakatnya memiliki mata pencaharian yang beragam, serta sarana-prasarana yang telah maju. Dan membangun desa tersebut bisa dapat memperbaiki keadaan ekonomi didaerah pedesaan, meningkatkan keterampilan penduduk desa dan meningkatkan kualitas infrastruktur di daerah pedesaan.


Disini saya akan mencoba ikut membangun desa dengan cara ingin membuat perpustakaan umum untuk daerah atau desa yang masih tertinggal dari kata maju dengan fasilitas yang masih dibawah rata-rata. Saya ingin membangun desa tersebut menjadi lebih maju dari segi pendidikan untuk anak-anak di desa tersebut. Desa Banyuurip Kabupaten Purwoerjo yang ingin saya bangun perpustakaan umum tersebut. Kenapa saya ingin bangun perpustakaan umum? Karena banyak anak masa kini sudah mulai melupakan membaca buku mereka lebih melilih bermain gadget yang dominan membahayakan pengetahuan dan pola pikiran anak-anak masa kini.

Dengan perpustakaan umum tersebut saya bertujuan membangun kreatifitas anak-anak dalam membaca , di perpustakan umum ini anak-anak atau remaja yang ingin membaca secara bebas dapat meminjam buka yang ingin mereka baca dan dapat dikembalikan dalam jangka waktu 3 Hari. Atau mereka dapat membaca di tempat langsung. Saya membangun Perpustakaan umum ini dibangun dengan beberapa teman yang dapat sukarela meluangkan waktu dan tenaga mereka serta dibantu oleh beberapa remaja desa tersebut , dengan bermodal buku-buku bekas tentang pengetahuan apa saja yang saya kumpulkan dari beberapa teman saya atau siapa saja yang mempunyai buku yang sudah tidak terbaca agar tidak membuang tapi melainkan disimpan.


Tidak butuh modal yang banyak untuk membangun perpustakaan umum ini hanya yang diperlukan membuat rumah seperti pondokan untuk perpustakaan nya lalu rak buku dan beberapa meja kayu serta beberapa remaja yang ingin membatu menjaga perpustakaan umum tersebut. Hal ini banyak kesenangan tersendiri bagi anak-anak yang ingin membaca , mereka dapat berkumpul bersama dan membaca bersama serta dapat mengerjakan tugas sekolah mereka di perputakaan umum ini dibantu dengan kakak remaja yang menjaga perputakaan umum tersebut.