Sparkly Santa Hat Ice Cream

Rabu, 22 Juni 2016

Unrequited Love PART 1




Title : Unrequited Love.
Main Cast :
  • Jung Ryeo Won OC Choi Quinna
  • Lee Dong Wok OC Kang Do-Kyung
  • Song Joong Ki OC Joong Ki
Genre : FanFiction , Sad , Hurt , Married Life , Chapter.

˜Bukan , bukan karena aku mencintaimu.
Tapi karena kau adalah udara yang kuhela, Karena kau adalah matahari hidupku
Karena tanpamu aku rapuh. Karena itulah diriku bertahan untuk dirimu˜


Sinar matahari menembus pertahanan kelopak mataku , menggelitik mataku agar terbangun dari tidur indahku dan terbangun dari malam yang indah di setiap mimpiku.

            “Tok..tok..tok!!! Quinna-yaa˜.. buka pintu ayo bangun ini sudah pagi nak , kau bisa terlambat nanti.” Ucap wanita 40 tahunan yang masih sangat cantik dan terlihat muda itu. “Baiklah jika kau tidak buka pintu , Eomma tunggu di ruang makan , Ppaliwa Nde!!” Lalu pergi meninggalkan pintu kamar setalah mendapatkan balasan dari dalam.
Nde Eomma , Quinna turun sebentar lagi , aku sedang bersiap-siap.” Balasnya kepada wanita yang diluar kamar nya. Kemudian ia melanjutkan bersiap-siapnya lalu tak lupa ia memberikan sentuhan akhir pada wajah yang begitu bersinar pagi ini setelah melihat kearah cermin di meja rias nya lalu keluar kamar dengan menuruni anak tangga. Annyeong  namaku Choi Quinna , kalian tahu wanita yang tadi Yap! Dia Eomma ku nama nya Choi Ahra dan aku mempunyai Appa dia Choi SoonJuk serta Oppa yang bernama Choi Yuen dia sangat tampan banyak dari teman-teman ku mengagumi nya. Aku sangat sayang sama mereka semua , aku bahkan tidak tahu apa yang terjadi jika aku tidak bersama mereka pasti saat ini aku merasa sangat kesepian. Aku kuliah di Kyunghee University , aku Mahasiswi semester akhir dan aku mengambil Jurusan Seni. Aaaaaaaa!! hampir lupa aku berusia 23 Tahun.  
Annyeong Eomma , Appa , Oppa!! Aaaaa.. aku sedikit terlambat sarapan pagi ini.” Sapa Quinna , yang mendekati bangku kosong di sebelah Oppa nya dan mulai meneguk segelas susu chocolate kesukaan nya ditambah Roti selai.
“Yaaakkk˜… kau kenapa selalu merusak mood pagi ku hmmm..” Ujar Choi Yuen
Wae..waeyo.. apa aku ada yang salah Oppa??”
Nde! Kau salah sudah mengambil Roti selai ku , bisakah kau memakan roti mu sendiri Quinna-yaa˜??”
“Aaaa˜.. Roti ini , baik lah akan ku kembalikan pada mu Oppa” Ucap Quinna sambil menggigit ujung roti itu lalu mengembalikan pada Oppa nya.
“Haissh … Kau ini meyebalkan sekali , bagaimana aku makan habis gigitan mu hah??” kesal nya Choi yuen lalu mengambil roti selai baru lalu menyatap nya dengan raut wajah yang kesal.
“Sudah bisakah kalian tidak bertengkar terus setiap hari nya? kalau seperti ini nanti Appa bisa cepat tua , mendengar suara kalian yang berisik setiap hari nya.” Marah sang Appa membuat ruang makan menjadi sepi dan mereka melanjutkan aktivitas sarapan nya .
 “Caah!.. aku sudah selesai. Quinna berangkat duluan Appa , Eomma.. Aku sudah terlambat. Annyeong!” Bangun dari duduk nya dan pergi meninggalkan ruang makan itu menuju garasi untuk mengambil mobilnya lalu pergi ke kampus. “Aaahh rasa nya ini masih terlalu pagi , hari ini kan mata kuliah pertama kosong.” Gumam Quinna dalam perjalanan. “ Aa-Ha! Aku tau bagaimana kalo ke Café milik Oppa Joong Ki saja.” Ujarnya.
Yeoboseyo..” Sapa Quinna pada seseorang yang di sambungan telepon nya.
Nde!.. Ada apa Quinna-yaa˜? Kenapa pagi sekali Telepon nya hmm??”
Ani.. aku hanya mau bertanya apa Café mu sudah buka Oppa? Aku ingin mampir  kesana.”
“Aaa..Café Nde! Tentu saja sudah buka , kau lupa Café ku buka 24 jam Quinna-yaa˜.” Ucap Joong Ki Oppa.
Nde!.. Aku sedikit lupa hari ini Kekekeke˜. Aku sedang dalam perjalanan kesana Oppa. Apa kau ada di Café??”
“Haissh!! Kau ini , Nde! Aku ada di Café. Kau di jalan kesini? Apa kau tidak pergi ke kampus mu hari ini?”
Chakmann Oppa , aku akan menjelaskan nya disana saja Nde! Sudah dulu ku tutup telepon nya. Annyeong Oppa” Setelah menutup sambungan telepon nya ia mempercepat laju mobilnya agar cepat sampai di Café.
Aaaaahh˜.. aku lupa Joong Ki Oppa adalah Senior ku di kampus aku berteman sejenak semester 5 berarti hampir 2 tahun aku beteman dengan nya, dia sangat baik pada para gadis di kampus. Walaupun dia sedikit menyebalkan karena sering membuatku kesal karena ulahnya yang sedikit gila. Aku sangat dekat dengan nya bahkan aku sudah menganggap dia adalah kakak kedua ku , dia lebih perhatian ketimbang kakak ku yang satu itu. Joong Ki Oppa adalah sosok Namja yang bisa dibilang hampir sempurna. Dia mempunyai badan yang tinggi , wajah yang tampan , bibir yang manis serta dia pekerja keras dan lulusan terbaik di kampus ku. Entah kenapa belakangan ini aku merasa ada perasaan yang aneh jika bertemu dengan nya. Dia juga membuka bisnis Café di Gagnam dengan hasil jerih payahnya sendiri , Hebat bukan!.  
“Ekhemm.. Kenapa kau berdiri saja di depan Café? Kenapa kau tidak langsung masuk saja malah melamun disini?” Sapa Joong Ki Oppa yang membuyarkan Lamuan ku sedari tadi yang sudah sampai di Café nya.
Nde!.. Siapa yang melamun? Aku tidak melamun. Aku baru saja sampai dan ingin langsung masuk.” Balas nya dan langsung masuk ke dalam Café. “Aaaa Eotteokhe.. kenapa aku bisa melamun di depan nya..” Gumam dalam hati nya.
“Bohong!! Sudah jelas aku lihat kau melamun tadi. Baiklah lupakan kau mau pesan apa?” Tanya nya. “ Aku pesan seperti biasa Oppa , 1 Double Chocolate Ice.” Jawab Quinna.
“Tunggu sebentar , pesanan mu akan diantar ke meja. Kau boleh duduk di sebelah sana saja” Tunjuk Joong Ki pada meja yang berada di pojok dekat jendela kaca besar. “Nde! Oppa aku tunggu disana.” Ujarnya
Waktu menunjukan pukul 10 pagi sudah hampir 2 jam dia di Café dan menyeruput minuman nya yang tadi di pesan sambil melihat pemandangan diluar Café itu.
“Jadi mau sampai kapan kau berada di Café ku Nona Quinna-yaa˜??”
“Yaaakk˜.. kau menggaketkan ku tiba-tiba di sampingku, wae?? Apa aku sudah mulai diusir?” Tanya nya
Aniyo , aku tidak mengusirmu aku hanya bertanya sampai kapan kau terus seperti ini di Café ku? Apa kau sedang ada masalah?”
Aaahh Ani.. Oppa tidak ada masalah aku hanya memikirkan banyak tugas yang diberikan dosen minggu ini.” Bohong nya , “Kalau Oppa tau masalah ini pasti kau akan datang ke rumah dan bertengkar dengan Appa.” Batin Quinna.
“Benar Tugas saja yang kau pikirkan? Tidak ada yang lain? Kau boleh bercerita dengan ku Quinna.” Tegasnya. “Benar Oppa , Aku Janji jika ada masalah aku akan cerita pada mu Oppa. Aaahh aku lupa sudah jam berapa ini , aku mesti berangkat ke kampus , ada jadwal siang.” Elak nya
“Baiklah Kha! Ppaliwa berangkat nanti kau telat. Hati-hati mengendarai mobil nyaa!!”
Nde!.. Gomawo Oppa Ice Chocolate gratis nya. Aku akan berhati-hati.” Berlari kearah Parkir mobil nya. “Mianhe Oppa aku berbohong , aku belum bisa bercerita padamu , pasti kalau Oppa mendengar nya akan kaget dan memarahi ku. Aku paling tidak suka kalau Oppa marah pada ku. Apalagi Kalau Oppa tau aku akan di Jodohkan dengan teman satu Perusahaan Appa.”  Gumam nya.

Sampai di kampus ia langsung masuk kedalam ruangan kelas nya dan menyimak apa yang di terangkan oleh dosen nya walau mood nya sedang tidak baik karena perjodohan itu. Pukul 1 siang , setelah menyelesaikan 1 mata kuliah nya hari ini dan ikut ke Kantin bersama teman nya yang sedari tadi menawarkan ikut makan siang dengan mereka.
“Quinna-yaa˜.. kau kenapa? Kok dari tadi wajah mu seperti tidak baik-baik saja?” ujar Kim Sarang salah satu teman Quinna.
Nde!.. Kau tidak sedang ada masalah kan Naa-yaa˜??” Tanya Lee Inha Teman Quinna.
Gwaenchanayo.. Aku baik-baik saja , tidak ada masalah juga. Jadi kalian tenang saja. Arasso!” Ucapnya.
“Emm Arrasso Quinna. Ayoo kita ke kantin.” Jawab Kim Sarang dan Lee Inha bersamaan.
“ Kalian duluan saja , aku ingin pergi ke Toilet dulu Nde!”
Nde!! Quinna-yaa˜ kita duluan yaa.” Mereka pun pisah arah dan Quinna hanya menatap kepergian teman nya ke kantin dan menyesali tidak berkata jujur pada teman-teman nya tadi.
“Yaaakk˜.. Aigo kau kalau jalan liat pake mata dong.” Marah Quinna
Mianhae Nde! Aku tidak sengaja menabrak mu. Maaf aku tidak melihat mu di depan ku. Gwaenchanayo??” Sesal Orang itu.
Nde! Gwaenchanayo.. aku maafkan. Awas kalau kau mengulangi nya lagi.”
Arayo.. AAHH!! Kang Do-Kyung.” Sambil meulurkan tangan nya seraya ingin berjabat tangan. “ Aku Quinna-yaa˜ , Choi Quinna.”
“Senang bertemu dengan Mu . Mianhae Aku buru-buru , Taeumme sulhanjan haja Nde??” Ujar Laki-laki itu “Nde!” Jawab Quinna.
Setelah Kang Do-Kyung pergi , ia pun kembali ke Kantin disana sudah ada teman-teman nya yang sudah memesan makanan duluan.. Tapi semenjak bertabrakan dengan Kang Do-Kyung tadi ia melamun , sampai Kim Sarang dan Lee Inha pun bingung , kenapa dengan Quinna???
“Nna-yaa˜ , kau kenapa? Melamun Terus dari tadi?” Ujar Lee Inha. “Nde! kita perhatikan Tidak seperti biasanya.” Ucap Kim Sarang. Tak ada jawaban dari Quinna…..
“Choi Quinna-sii.. Waeyo??” Ucap Kim Sarang Kembali.
“Ahhh.. Wae? Kalian Bicara apa?” Balas Quinna.          
“Yaakk˜.. berarti kita Bicara dari tadi tidak mendengarkan?”
Nde! Mianhae guys!”
“Sudah Tidak usah di pikirin , kita lanjut makan nya.”
“Aahh , kenapa jadi mikirin Kang Do-Kyung.” Batin Quinna
“Oiya Quinna-yaa˜ , Habis ini kita langsung pulang yaa?”
“Iya Nde!, Kita langsung pulang , Eomma dan Oppa Sudah nunggu dirumah.”
 



Hal-hal terbaik dan paling indah di dunia ini tidak bisa dilihat
atau bahkan mendengar,
 tetapi harus dirasakan dengan hati.

“Tok tok..tok !!! “Nugu?” Ucap Quinna “Ini Ahjumma non , nona Quinna disuruh kebawah sama Eomma dan Appa nona.” Ucap Ahjumma Kim “Iya Ahjumma , 5 menit lagi Quinna turun.” Setelah 5 menit , ia pun turun dari kamar nya yg letaknya di lantai 2.
Appa dan Eomma mau melanjutkan pembicaraan yang rencana perjodohan sama anak nya teman Appa itu yang baru pulang dari Inggris . " Ucap Eomma yang lembut
“Ihhh , Appa. Quinna masih belum mau mikirin itu. Bisa kan jangan bahas yang itu. Quinna masih belum bisa nerima perjodohan ini.” Ucap Quinna dengan raut wajah yang kesal karena Appa nya yang mulai membahsa masalah perjodohan kembali. “Quinna-yaa˜ , juga sudah besar. Appa fikir kau sudah cukup untuk acara perjodohan ini.” Ujar sang Appa “Jangan begitu sayang , Appa sudah terlanjur bilang sama teman nya itu.” Ucap Eomma meyakinkan putri nya itu. “Kalau nunggu Quinna nerima Perjodahan ini , pasti akan lama waktu nya..” Ucap Appa “Terus anak nya teman Appa sama orang tuanya nerima juga kalau mau dijodohin?” Tanya Quinna. “Nde! Mereka sudah menerima acara perjodohan ini.” Ucap Eomma
tidak ada kalimat lagi yang keluar dari mulut Quinna selain diam dan kembali masuk ke kamar nya..
Pagi hari itu semua nya menjadi lebih berbeda dari hari-hari sebelumnya…
“Quinna bangun , sudah pagi!” Sapa Choi Ahra
“Permisi tadi pagi-pagi sekali nona Quinna sudah bangun Nyonya , dan langsung  pergi." Ujar Ahjumma Kim
“Loh tumben pagi-pagi sekali , dia bilang Tidak mau pergi kemana??” Tanya nya
Mianhaeyo nona Quinna Tidak bilang mau pergi kemana , tapi dia bilang hanya pergi keluar." Jelas Ahjumma Kim
“Yasudah. Terimakasih Kim Ahjumma " Jawab Choi Ahra kembali.
Nde!! Nyonya saya Permisi Ke dapur.” Setelah mendapat senyuman dari Choi Ahra , Kim Ahjumma langsung pergi kembali ke dapur.

Appa!! pokok nya aku nolak perjodohan , Kang sudah punya seorang kekasih Appa!" Tolak Namja itu . “Tapi Kang , Appa bersama keluarga nya Choi SoonJuk sudah saling menerima perjodohan ini. Dan kau tidak bisa nolaknya lagi.” Jelas Kang Il woo ( Appa Namja ) itu. “Yaa sudah , kan Appa yang menerima , berarti Appa saja yang di jodohin bersama anak nya teman Appa itu." Protes Kang Do-Kyung *Nde! Namja itu bernama Kang Do-Kyung , dan dia juga yang akan dijodohkan dengan Choi Quinna. Kang Do-Kyung adalah Anak dari rekan bisnis Appa Quinna mereka berkerja sama atas perusahaan yang dibangun di Pulau Jeju. “Yaa Tidak bisa Begitu , kau yang masih muda , kalau Appa sudah tua.”
“Pokok Kang tetap Tidak mau TITIK!!!! Dan Kang itu sudah punya Kekasih Appa , Kang sangat mencintai nya.” Ujar Kang Do-Kyung yang semakin emosi dan pergi keluar rumah.

***********

“Huhhpft SIAL. Eomma dan Appa keterlaluan sekali , masa anak masih muda begini sudah di jodohin. Gimana kalau pasangan Quinna tua..” Ucap Quinna sambil berjalan. Setelah berjalan cukup jauh , karena Quinna sengaja tidak membawa mobilnya. Dan lebih memilih naik taksi saja. Sampe di sebuah taman dan melihat seorang Namja dan seorang yeoja sedang bermesraan ..
“Ehhh , itu siapa yaa? Kok seperti kenal?” Tanya dalam hati Quinna “Coba aahh ,  lebih dekat lagi liat nya?” Ujar kembali “MWO!!, mereka berdua lagi ciuman..tapi  itu bukan nya Namja itu , tapi siapa yaa , nama Namja itu. Kenapa lupa yaa?” Ujar Quinna yang masih penasaran siapa Namja itu
Eotteokhe  , itu Kang Dyg kemarin Do-Kyung yang kemarin tabrakan diKantin." Ingat Quinna dan Dengan terusik keberisikan nya Quinna  , Kang dan yeoja itu pun berbalik arah , untuk melihat siapa di belakang sana.
 “Yaaak˜ , Ngapain berdiri disitu?” Tanya Kang Do-Kyung
 Nde!! Mianhae aku tidak sengaja melihat nya!” Jawab Quinna
 “Yasudah kenapa masih disitu?" Bentak Kang karena terganggu oleh Quinna
 “Jangan begitu , sama seorang yeoja. Yang lembut sedikit bicara nya.” Bela yeoja itu
 “Biarin habis lagi berduaan , di gangguin." Jawab Kang
 Mianhae , yasudah aku pergi. Maaf sudah mengganggu kalian!” Jelas Quinna
 Nde! Tidak apa-apa kok.” Jawab yeoja itu yang ternyata kekasih nya itu sedangkan  Kang buang muka karena kesal .

“Sayang darimana saja , Eomma mencari mu sejak tadi?” Tanya Choi Ahra “Habis cari angin diluar Eomma.” Jawab Quinna sedikit Cuek. “Nde! Yasudah Bagaimana Terima apa yang Eomma dan Appa bicarakan semalam?” Tanya nya. “NDE!! Terserah Eomma saja , Kalau Quinna Menolak nya pasti Appa tetap melakukan nya juga.” Pasrah Quinna. “Nah begitu. Dari semalam seperti ini dan Eomma tidak perlu capek-capek bertanya terus.” Jelas Choi Ahra pada putri nya. “Nde! Quinna ke kamar dulu Eomma mau istirahat.” Ujarnya. Setelah dikamar Quinna pun langsung merebahkan tubuh nya diranjang kesayangan dan mengambil Handphone nya menghubungi seseorang.
“Halooo Yeoboseyo..” Sapa yang disebrang sama
Nde! Oppa kau sedang apa?” Tanya Quinna
Ani..tidak sedang ngerjakan apa-apa. Wae Naa-yaa˜?” Jawab seseorang itu ternyata Joong Ki Oppa
“Besok bisa bertemu ditempat biasa Oppa? Ada yang mau Bicarain penting!” Jelasnya
Nde.. besok aku akan meluangkan waktu ku untuk mendengarkan mu berbicara Naa-yaa˜.” Balas Joong Ki Oppa
“Baiklah , kalau begitu Gomawo Oppa."
“Oke , sama-sama Quinna-yaa˜.” Ucap Joong Ki berfikir ada yang mau di bicarain Penting kenapa lagi Quinna.

Matahari kini terbit lebih cepat dari hari biasanya. Quinna Kini sudah berada dimeja makan bersama Eomma dan Appa untuk sarapan pagi , tapi ada yang aneh hari ini Tidak seperti biasanya.. Kalian atau kenapa??? Yaa karena soal perjodohan itu , Quinna diam saja sejak kemarin.
“Sayang , kau marah sama Eomma dan Appa. Kearena perjodohan itu?” Tanya Eomma memecah keheningan pagi itu.
Aniyo , Quinna Tidak marah.” Jelas Quinna
“Terus kalau tidak marah , kenapa diam saja sejak kemarin.” Tanya Appa sekarang
“Quinna lagi ingin diam saja. Eomma , Appa Quinna pergi kuliah dulu.” Ucap Quinna kembali sambil berpamitan pada Eomma dan Appa Nya
“Nde! Hati-hati Quinna-yaa˜.” Pinta Eomma Ahra

“Quinna-si˜ benar nama anda itu?” Tanya Pelayan Café itu. “Nde! Aku Quinna. Waeyo?” Tanya Quinna yang sedikit Bingung. “Anda disuruh menunggu di ruangan kerja Joong Ki Oppa. Mari akan ku antar ke dalam Nona Quinna-si˜.”Jelas Pelayan Café itu. “Nde! Gomapta..” Balas Quinna lalu mengikuti pelayan itu masuk di salah satu ruangan yang berada didalam Café.
Oppa aku ingin bicara padamu sesuatu yang sangat mngejutkan mu pasti nya.” Jelas Quinna setelah bertemu Joong Ki Oppa di dalam.
“Bicara lah aku akan mendengarkan nya dengan baik. Naa-yaa˜..”
“Aku dijodohkan Oppa , Appa dan Eomma merencanakan tanpa sepengetahuan ku!” Jelas Quinna yang mata nya berkaca-kaca.
MWOO? Apa aku tidak salah mendengar nya? Kau mau dijodohkan dengan siapa Naa-yaa˜? Apa kau sudah tau Namja seperti apa yang Appa mu pilih?” Kaget Joong Ki Oppa
Nde! Kau tidak salah dengar Oppa , Ani aku pun tidak tahu namja seperti apa. Dia Muda atau Tua pun aku malas untuk memikirkan nya Oppa. Aku sangat kecewa dengan Appa dan Eomma yang tidak membicarakan terlebih sebelum menerima perjodohan itu. Rasa nya aku memiliki beban hidup lagi setelah ini.” Jelas panjang lebar Quinna dengan mata yang sudah mulai menangis dan Joong Ki Oppa mendekat duduk disamping nya memeluknya dengan sangat nyaman.
“Menangis lah Naa-yaa˜. Kau ingat Janji kita dulu Bahu ku akan selalu ada di setiap kau butuhkan jadi datang lah pada ku dan bercerita lah pelan-pelan saja. Dan kau tenang saja aku selalu disini disamping mu. Arasso?” Ucap Joong Ki Oppa sambil menenangkan Quinna di dalam pelukan nya.

Seminggu setelah itu , keluarga Choi SoonJuk dan Choi Ahra sedang bersiap-siap termasuk dengan Quinna karena mereka ingin bertemu rekan kerja yang anak nya dijodohkan bersama putri nya. “Quinna-yaa˜ , sudah belum? Kita hampir telat.” Ucap Eomma Ahra. “Nde! ini sudah selesai.” Jawab Quinna sambil keluar kamarnya dan Eomma Ahra , Appa Choi kaget dengan Penampilan Quinna , karena hari ini pun dia sangat cantik dengan mengenakan pakaian Dress berwarna putih selutut dan sepatu highless senada dengan dress nya itu.”Ayoo Ppaliwa. Khaa! Eomma Appa.” Ajak Quinna pada Eomma dan Appa nya yang masih tidak percaya pada penampilan nya saat in
***********

Sampai dirumah Kang Il Woo mereka sudah berkumpul tapi masih ada yang kurang , Kang belum ada di sana dia masih di kamarnya.
“Kang! Dimana Putra mu? Sedari tadi tidak terlihat.” Tanya Choi SoonJuk
“Ahh Nde! Mungkin dia masih ada di kamar. Sebentar saya panggilkan dulu.” Jelas Kang Il Woo
“Ohh Baiklah kita tunggu disini.” Ucap Choi SoonJuk kembali
“Choi ini putri yang kau ceritakan padaku Bulan lalu?” Tanya nya
Nde! Ini Quinna putri ku Kang.” Jawab Choi SoonJuk
Nde! Quinna-yaa˜. Choi Quinna Imnida.” Sambung Quinna
“Aaahh Nde! Nama yang cantik seperti orangnya.” Puji Kang Il Woo saat itu juga sosok Namja itu turun dari kamarnya yang berada di lantai 2. DAN ....?
“Itu Putra saya Choi.” Ucap Kang Appa dari Namja yang turun dari Lantai 2 itu.Semua nya pun memalingkan wajah nya ke sudut anak tangga yang baru saja di turuni Namja itu. Dan Quinna pun kaget tidak percaya apa yang baru saja dia lihat nya.
MWOOOO?? Yaaakk˜ Kang Do-Kyung.” Kaget Quinna
Nde! Quinna-si˜, ini Putra saya nama nya KANG DO-KYUNG.” Sambung Kang Il Woo Appa dari Kang dan menekan kan nama putra nya itu. “Jadi Quinna akan dijodohkan sekaligus bertunangan dengan Kang Do-Kyung?” Ucap Quinna “Nde! Sayang , kau sudah mengenal Kang putra rekan kerja Appa mu?” Tanya Eomma Ahra
Nde! Aku sudah mengenal nya , tapi kan dia sudah......” Ucap Quinna dan dipotong karena Kang Do-Kyumg melirik nya. “Sudah apa?? Kau mau mengetakan apa Quinna-si˜?” Tanya Kang Do-Kyung ternyata Namja itu. “Aniyo , Aku tidak ingin mengatakan apa-apa?” Jawab Quinna
“Sudah langsung saja ke pembahasan kita.” Ucap Choi SoonJuk
“Bagaimana Kang Do-Kyung? menerima kan kalau Quinna menjadi calon mu Nak.” Tanya Appa Kang.
"Kang menerima Appa.” Ucap Kang tapi sebenarnya Kang tidak menyukai Quinna dan acara perjodohan ini.
“Baiklah kalau begitu , kalau Quinna-si˜ sudah pasti menerima kan?” Tanya Kang Il Woo kembali.
Nde! Quinna menerima perjodohan ini.” Balas Quinna sedikit ragu karena sedari tadi Kang Do-Kyung memelototin yang menandakan ketidak terimaan nya.
“Baik kalau begitu , minggu depan kita buat acara pertunangan saja dan disusul bulan depan dengan acara pernikahan langsung.” Jelas Appa Kang
MWOOOO?? Bulan depan.” Ucap Quinna dan Kang bersamaan.
Aigoo , Nde! sayang lebih cepat lebih baik.” Choi Ahra angkat bicara sekarang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar